tgs pti 3''

Tugas Pengantar Teknologi Informasi 3
I. Perbandingan antara Topologi Jaringan Bus, Ring, Star, Mesh

1. Topologi jaringan bus
Topologi jaringan bus merupakan layout yang paling umum digunakan, satu kabel utama menghubungkan tiap simpul ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnye........>>
Keunggulan Topologi Bus
-Pada topologi bus pengembangan jaringan atau penambahan work stasion baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation yang laen............>>
Kekurangan Topologi Bus
-Pada topologi bus bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
2. Topologi Jaringan Ring
Topologi jaringan ring digunakan dalam jaringan yang dimiliki performance tinggi jaringan yang membutuhkan banwidth untuk fitur yang time sensitive seperti video dan audeo, atau ketika performaance dibutuhkan saat komputerv yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang buanyak.........!
Keunggulan Topologi Ring
-Pada toopologi ini tidak ada komputer yang memonopoli jaringan karena komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadi collison dapat dihindarkan
Kekurangan Topologi Ring
-Dalam topologi ring ini apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi , maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan, waaaah bisa gawat dung.....!!
-Yang kedua ternyata cukup sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring ini,
-Yang ketiga menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan
-Yang keempat sulit untuk melakukan konfigurasi ulang. Next................>>

3. Topologi Jaringan Star
Topologi ini digunakan dalam jaringan yang padat ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Dalam topologi ini susunan mennngunakan lebih banyak kabel dari pada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi jaringan yang lainya.
Keunggulan Topologi Star
-Dalam topologi ini cukup mudah untuk mengubah dan menambah computer lain ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung
-Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi di dalam jaringan. Intelegent hub merupakan hub yang dilengkapi dengan microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan minitor yang terpusat dan managemen terhadap jaringan.
-Dalam jaringan ini apabila terdapat kerusakan pada salah satu komputer maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat memdeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan memperkenalkan jaringan untuk beroperasi kembali.
-Kita dapat menggunakan beberapa type kabel didalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi type kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star
-Dalam topologi star ini memiliki satu titik kesalahan terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi....waaah gawaaaat..........!!

-Kemudian topologi star memerlukan alat pada central point untuk membroadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic)
-Topologi ini membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel dari pada topologi jaringan yang lain.

4. Topologi Jaringan Mesh
Topologi mesh atau topologi jala adalah suatu bentuk hubungan antara perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya dalam topologi ini perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Keunggulan Topologi Mesh
-Hubungan dedicated link menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja ( tidak digunakan secara beramai-ramai/ sharing)
-Dalam topologi ini sifat robust, dalam arti apabila terjadi gangguan pada keneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer Adengan komputer lainya.
-Kemudian mengenai privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainya.
- Dalam topologi ini sangat memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
-Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel link dan port I/O.
-Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
-Terdapat banyak kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada,.................>>




 II.Perbandingan antara Perangkat Jaringan Repeater, Hub, Switch, Bridge, Router
1. Perangkat Jaringan Repeater
Perangkat jaringan repeater berfungsi sebagai penerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima tersebut dengan kekuatan yang sama, Nah dengan adanya repeater ini sinyal dari suatu komputer yang satu dapat diterima pasa komputer yang lainnya yang letaknya berjauhan. Repeater tidak merubah informasi yang ditrasmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi, hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang lemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditrasmisikan ke jarak yang lebih jauh ke komputer lainya.
2. Perangkat Jaringan Hub
Dalam perangkat jaringan hub merupakan sarana network yang berfungsi sebagai penguat trasmisi sinyal pada suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan,................
Keunggulan Hub
-HUb ini dapat digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk memperpanjang jarak antara bebarapa workstation pada jaringan sederhana, sedangkan salah satu port pada hub terhubung ke komputer server, tetapi bisa juga hub tidak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, terutama pada jaringan yang cukuplah besar,................

3. Perangkat Jaringan Switch
Perangkat jaringan switch merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai penghubung antara dua buah kabel trasmisi atau lebih juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam workstation yang saling berhubungan dengan mengkoneksikan antara nodenya ke switch. Sedangkan switch sendiri memang sama dengan hub tetapi switch umumnya lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibandingkan dengan hub.. weeh hebat dung........!!

Keunggulan switch diantaranya adalah mampu menginfeksi paket-paket data yang mereka terima mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya mampu memforward paket-paket dengan tepat.

4. Perangkat Jaringan Bridge
Perangkat jaringan ini berfungsi sebagai oenguat sinyal yang ditrasmisikannya dari segmen LAN ke segmen bridge yang lebih fleksible dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge ini menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. LAN yang terhubung dengan menggunakan bridge umumnya disebut sebagai Extended LAN.
Keunggulan bridge adalah dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode trasmisi berbeda dan atau medium acces control yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet Baseband dengan Ethernet Broadband Bridge, mungkin juga menghubungkan LAN Ethernet dengan LAN token ring, untuk fungsi ini bridge harus mampu mengatasi perbedaan format paket setiap data link yang digunakan.


5. Perangkat Jaringan Router
'Dalam perangkat ini merupakan suatu media yang berfungsi sebagai penghubung jaringan ke dunia luar atau sering digunakan sebagai penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID yang berbeda. Router ini dipakai dengan alasan selain mudah dalam mengkonfirmasikannya ke dalam jaringan, juga karena komponen komunikasi data ini memiliki kepintaran dalam memilih jalur alternative yang lebih baik, apabila terdapat beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau apabila salah satu jalan yang menuju tempat tujuan terputus (crash) karena suatu hal maka ia dapat melanjutkan ke jalur yang lainya yang lebih aman.